Mari kita belajar pada tembok yang tidak menyombongkan diri ,dia menyesuaikan reaksi yang diberikan oleh dorongan anak kecil maupun orang dewasa.
Begitulah seharusnya pemimpin menempatkan diri,
Saat berhadapan dengan musuh besar jadilah engkau garang .
Saat berhadapan dengan rakyat kecil seperti kami jadilah engkau lembut .
Namun apa yang terjadi di negeri ini ,para pemimpin yang katanya pintar membuat aturan malah belajar jadi
muka tembok .
tapi ga pa2 karena mereka sukses belajar kepada tembok (wk..wk..wk..wk.. )
0 komentar:
Posting Komentar